VIVALDI BROWSER

Pengertian :

Merupakan browser atau web browser gratis yang dikembangkan oleh Vivaldi Technologies,peramban ini ditujukan untuk menghidupkan kembali fitur populer Opera dan juga memperkenalkan fitur inovatif terbaru.Peramban ini juga ditujukan untuk pengguna yang tidak menyukai transisi dari presto ke flashing yang membuat fitur populer dalam browser hilang. Vivaldi juga setiap minggu dimutakhirkan dalam wujud snapshots dan telah mendapat popularitas sejak versi pratayang teknis.

Kelebihan :

1. Kustomisasi Sendiri

Salah satu yang paling menarik dari Vivaldi adalah kamu bisa mengatur hampir semuanya sesuai keinginanmu. Mulai dari mengatur halaman awal, theme (kamu bisa bikin tema sendiri dengan mudah), posisi tab, posisi panel, tombol di toolbar, shortcut, penggunaan gestur dan mouse, pilihan search engine, dll. Kamu bahkan bisa mengatur lengkungan sudut tab dan address bar.

2. Side-by-Side Browsing

Keunggulan pada browser Vivaldi yang berikutnya yaitu fitur Side-bySide Browsing. Ketika memakai Microsoft Excel, Anda bisa mengatur file supaya tampil berdampingan. Begitu pula dengan fitur Side-by-Side Browsing ini. Anda dapat melakukan browsing secara bersamaan dan mengatur beberapa kolom yang tampil pada browser Vivaldi.

3. Tidak perlu aplikasi tambahan untuk catatan dan screen capture

Kedua hal ini cukup menyenangkan. Biasanya kamu harus menggunakan ekstensi atau aplikasi terpisah untuk membuat catatan dan screen capture. Di Vivaldi, keduanya sudah tersedia. Catatan bisa kamu temukan di panel kiri. Tinggal klik dan tambahkan catatanmu. Kamu juga bisa membuat capture page dari situ dan menambah berkas lain. Capture page bisa diakses dari panel bawah. Kamu bisa memilih mengambil seluruh halaman atau sebagian saja (lewat catatan pun seperti ini). Selain itu kamu bisa memilih format file apa untuk capture page.

4. Intip Isi Halaman Situs

Vivaldi memiliki fitur yang disebut preview tab. Dengan fitur ini kamu bisa mengintip isi atau bentuk halaman situs dengan cepat. Pertama, kamu bisa melihatnya dengan meletakkan kursor di tab yang bersangkutan. Maka kamu akan melihat preview dari situs yang kamu buka di tab itu. Kedua, kalau ingin lebih cepat melihat, kamu bisa menggeser ke bawah garis pemisah antara tab dan address bar. Maka bidang preview akan muncul secara lebih permanen.

5. Tab Stacking

Tab Stacking merupakan salah satu kelebihan web browser Vivaldi. Saat Anda membuka banyak tab pada browser, biasanya Anda akan kesulitan untuk mencari tab sebelumnya. Nah, dengan memakai web browser Vivaldi ini, Anda dapat dengan mudah menemukan tab-tab tersebut. Tab Stacking juga memungkinkan Anda untuk membuat folder tab (seperti folder aplikasi pada layar awal smartphone Anda). Cukup dengan menarik salah satu tab di atas tab yang lain, maka Anda telah memperoleh tumpukan tab. Anda dapat pula mengelompokkan tab, semisal tab teknologi, tab social media, dan lain sebagainya.

6. Mouse Gesture

Keunggulan brower Vivaldi yang lain yaitu fitur Mouse Gesture. Dengan memakai Mouse Gesture, Anda bisa menutup sebuah tab dengan cara membuka sebuah tab dengan satu kali klik atau menggeser mouse. Bahkan Anda dapat mengubah rampilan posisi browser Vivaldi hanya dengan menggeser mouse. Dari menu setting, Anda pilih mouse dan di ssana Anda akan terdapat pengaturan Mouse Gestur tidak aktif atau aktif. Misalnya saja, untuk menutup sebuah tab, klik kanan dan tahan mouse lau geser ke arah kanan. Namun belum ada plihan tersendiri untuk kustomisasi Mouse Gesture ini.

7. Quick Command

Quick Command mrupakan kelebihan brwser Vivaldi yang selanjutnya. Seperti namanya, Quick Command merupakan perintah cepat. Untuk memakai Quick Command ini Anda hanya cukup menekan F2 kemudian ketik perintah yang Anda inginkan. Anda bisa menemukan history browsing, nama situs dengan cepat, dan browser. Tak hanya itu saja, saat Anda menekan F2, maka akan terbuka sebuah halaman pop-up tersendiri sehngga Anda lebih mudah untuk memakainya

Kekurangan :

1. Ukuran File

Ukuran file instalasi Vivaldi relatif lebih besar dibandingkan dengan beberapa peramban web populer lainnya. Ini bisa menjadi masalah bagi pengguna dengan koneksi internet lambat atau ruang penyimpanan terbatas pada perangkat mereka.

2. Kurangnya Ekosistem Ekstensi

Meskipun Vivaldi mendukung sejumlah ekstensi atau add-on, ekosistem ekstensi Vivaldi belum sebesar peramban web lain seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox. 

3. Tidak Sama dengan Standar Web

Terkadang, Vivaldi mungkin mengalami masalah kompatibilitas dengan beberapa situs web yang dirancang untuk mengikuti standar web tertentu. Hal ini bisa menyebabkan beberapa situs web tidak tampil dengan benar atau tidak berfungsi secara optimal di peramban ini.

2. Kurangnya Popularitas

Vivaldi, meskipun menjadi peramban yang layak dan berkinerja baik, belum sepopuler peramban web utama lainnya seperti Chrome, Firefox, atau Safari. Hal ini mungkin membatasi dukungan komunitas dan sumber daya tambahan untuk pengguna.

Penemu :

Jon Stephenson von Tetzchner, dan Tatsuki Tomita.

Waktu dirilis :

3 November 2015




Komentar

Postingan populer dari blog ini

DATA SISWA